Wagub Giri Prasta Sebut Bisa Jadi Promosi Pariwisata

Kegiatan itu bagian dari penyambutan sekaligus pembukaan event yang berlangsung pada 2-5 Mei di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Pada kejuaraan ini melibatkan 221 atlet dari 31 negara.

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta yang hadir dalam Gala Lunch ini mengatakan Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat datang kepada para atlet dan kontingen, sekaligus berterimakasih kepada Ketum FPTI, karena bisa menyelenggarakan event panjat tebing internasional di Peninsula, Nusa Dua. Pemprov Bali pun akan mengawal kejuaraan dunia ini sampai final. "Saya mengapresiasi karena Bali terpilih menjadi tuan rumah. Ini merupakan momentum yang baik untuk memperkenalkan Bali kepada para atlet dari berbagai negara," terang Wagub Giri Prasta dalam sambutannya.

Dengan adanya kejuaraan panjat tebing dunia ini juga menjadi bagian dari promosi wisata. Apalagi, selaku mayarakat Bali yang 85 persen bergerak di bidang pariwisata diharapkan event internasional seperti ini rutin dilaksanakan di Bali. Bahkan, Giri Prasta yang juga mantan Bupati Badung ini, Bali akan selalu mendukung penuh jika di kemudian hari ada event serupa. "Kami selalu siap di Bali menjadi tuan rumah. Karena kami sadar, masyarakat kami sebagian besar bergerak di bidang pariwisata," tegas Wagub Giri.

Dia pun berharap penyelenggaraan event pada 2-5 Mei ini menjadi ajang yang berdampak bagi perkembangan pariwisata Bali. Karena, dia menyadari kalau para atlet dan kontingennya akan bercerita terkait kesan dan pesan mereka ketika berada di Bali. Giri Prasta juga berpesan agar menjunjung tinggi sportifitas serta mengedepankan fair play. "Ini merupakan ajang kejuaraan dunia. Tentu yang terlibat juga atlet dari mancanegara. Hadirnya mereka di Bali akan memberikan dampak bagi pariwisata dan roda perekonomian masyarakat Bali. Kami dari Pemprov Bali men-support penuh setiap kegiatan ke depannya," imbuhnya. Ketum PP FPTI, Yenny Wahid membeberkan dukungan berbagai pihak membuat event ini berjalan dengan lancar, termasuk dari Pemerintah Provinsi Bali yang all out. Dia pun berharap, atlet Indonesia terutama yang asal Bali memberikan peforma luar biasa di ajang dunia ini. Sebagaimana diketahui, satu atlet panjat tebing andalan Indonesia berasal dari Bali, Desak Made Rita yang sudah tampil di Olimpiade. 

"Kami berterimakasih atas semua dukungan pemerintah dan seluruh jajaran lainnya. Kami juga mohon doa agar atlet bisa memberikan yang terbaik di event dunia ini," tuturnya. Dia tidak memungkiri kalau kejuaraan dunia panjat tebing ini sudah tiga kali diselenggarakan di Indonesia. Namun, kali ini baru dilangsungkan di Bali. Para peserta sangat senang ketika memilih Bali menjadi tuan rumah. "Kejuaraan dunia ini dua kali di Jakarta, dan sekali di Bali. World Cup dilaksanakan sekali dalam setahun dan setiap negara melakukan bidding, tidak semua negara terpilih, namun karena memiliki fasilitas yang bertaraf internasional, Indonesia akhirnya terpilih untuk yang ketiga kalinya sebagai tuan rumah. Saya berharap kegiatan ini nantinya berlangsung dengan lancar," pungkas Yenny Wahid. 7 dar