Unud Tawarkan Enam Skema Baru Jalur Mandiri

Mendapat kebebasan menyusun skema penerimaan jalur mandiri, kampus tertua di Bali INI menawarkan 6 skema masuk jalur terakhir masuk PTN ini. 

Enam skema pada jalur mandiri Unud Tahun 2025 yaitu Mandiri Beasiswa Prestasi, Mandiri Perankingan Nilai SNBT 2025, Mandiri UTBK, Mahasiswa Asing (Reguler), Program Kelas Internasional dan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). 

Tahun ini Unud telah menerima mahasiswa dari dua jalur awal yakni SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Keduanya masing-masing mengisi 30 persen dan 40 persen kuota penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 sebanyak 7.260 orang. Alhasil jalur mandiri menyisakan 30 persen yang masih bisa diperebutkan para calon mahasiswa. Pameran yang dihadiri siswa dan guru SMA/SMK ini diharapkan memberikan informasi mengenai skema-skema jalur mandiri yang sesuai dengan kebutuhan calon mahasiswa. 

Menghadirkan 13 fakultas untuk menampilkan potensi dan keunggulan masing-masing, para siswa dan guru dari berbagai sekolah dapat langsung mengenal wajah Unud yang sesungguhnya, yakni kampus yang berbasis budaya, namun berpikiran global. Rektor Unud Prof Ir I Ketut Sudarsana ST PhD mengatakan pameran ini bukan hanya sekadar ajang promosi jalur masuk, melainkan juga momentum untuk memperkenalkan wajah baru Unud yang kini hadir dengan skema-skema penerimaan yang lebih inklusif, adaptif, dan berbasis mutu. 

“Expo ini merupakan sebuah acara yang bertujuan untuk menyambut generasi muda dengan semangat transformasi dan keterbukaan akses pendidikan tinggi,” ujar Prof Sudarsana dalam sesi konferensi pers. Menurut Prof Sudarsana inovasi ini bukan hanya bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman, tetapi juga komitmen untuk menjadi kampus yang lebih inklusif, kompetitif, dan relevan secara global. Melalui jalur mandiri yang diperbarui, Unud membuka lebih banyak pintu bagi generasi muda Indonesia untuk tumbuh dan berprestasi di kampus ini. 

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof Dr Ir I Gede Rai Maya Temaja MP IPU menyampaikan jadwal pendaftaran jalur mandiri Unud masing-masing yakni Mandiri Beasiswa Prestasi dibuka tanggal 19-28 Mei 2025, Mandiri Perangkingan Nilai SNBT 2025 tanggal 2-9 Juni 2025, Mandiri UTBK 16 Juni-4 Juli 2025, Mahasiswa Asing (Reguler) 13-30 Mei 2025, Program Kelas Internasional 19 Mei-5 Juni 2025, dan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau 1-18 Juli 2025.

Prof Rai Temaja menjelaskan, Mandiri Beasiswa Prestasi merupakan skema khusus bagi siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul berdasarkan hasil rekomendasi penelusuran prestasi akademik dan non akademik, di mana perangkingan menggunakan nilai akademik (Rapor) serta prestasi non akademik (Kurasi Puspresnas). Daya tampung maksimal 10 persen dari total daya tampung mandiri dan apabila tidak terpenuhi daya tampungnya akan dibawa ke daya tampung UTBK Mandiri. Mahasiswa yang lolos melalui jalur ini memiliki kewajiban mengikuti kegiatan prestasi mahasiswa dan akan mendapat beasiswa berupa pembebasan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). 

Kemudian jalur Mandiri Perangkingan Nilai SNBT menggunakan nilai SNBT Tahun 2025 dan daya tampung maksimal 20 persen dari total daya tampung mandiri serta apabila tidak terpenuhi daya tampungnya akan dibawa ke daya tampung UTBK Mandiri. 

Selanjutnya untuk jalur Mandiri Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) diperuntukkan bagi siswa lulusan 2025, 2024, 2023, siswa yang tidak lulus SNBP 2025, 2024, 2023, dan siswa yang tidak registrasi ulang pada jalur SNBT 2025, 2024, 2023. Perankingan menggunakan nilai Mandiri UTBK Universitas Udayana Tahun 2025, di mana daya tampungnya 70 persen dari total daya tampung mandiri serta pelaksanaan ujian seleksi secara online. 

Kemudian jalur Mandiri Mahasiswa Asing (Reguler) khusus bagi Warga Negara Asing dan wajib bisa berbahasa Indonesia aktif dengan umum maksimal 25 tahun pada saat mendaftar serta pelaksanaan ujian seleksi secara online. “Selanjutnya yang baru di Universitas Udayana adalah Program Kelas Internasional khusus bagi WNI (lulusan 3 tahun terakhir) dan WNA (maksimal berumur 21 tahun) di mana program studi terakreditasi A atau Unggul dan kelas berbahasa Inggris, International Exposure serta pelaksanaan ujian seleksi secara online (Desk Evaluation dan Wawancara),” ungkap Prof Rai Temaja.  

Terdapat delapan program studi sarjana pada skema Kelas Internasional ini yakni sarjana pariwisata, sarjana manajemen, sarjana ekonomi pembangunan, sarjana akuntansi, sarjana ilmu hukum, sarjana arsitektur, sarjana farmasi, dan sarjana teknik sipil serta tiga program magister yakni magister manajemen, magister akuntansi dan magister ilmu lingkungan. 

Kemudian skema jalur mandiri yang terakhir adalah Program RPL. Prof Rai Temaja menjelaskan Program RPL untuk di Unud menggunakan RPL tipe A di mana program studi minimal terakreditasi Baik Sekali atau B dan khusus program studi profesi, sarjana dan magister bukan bidang kesehatan. Perolehan Kredit (setelah lulus jenjang pendidikan menengah atau bentuk lain yang sederajat), Transfer Kredit (pendaftar telah menempuh pendidikan pada program studi di perguruan tinggi sebelumnya). Status pelamar bukan Putus Studi atau Drop Out. Informasi selengkapnya dapat diakses pada laman pmb.unud.ac.id. 7 adi