Tren Baru Properti di Bali, Kawasan Nyanyi Tabanan Jadi Incaran Investor

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
General Manager NPG Indonesia, Evgeny Obolentsev, menyebut kawasan Pantai Nyanyi sebagai hidden gem yang kini banyak dilirik karena menawarkan kedekatan dengan alam, lingkungan asri, serta suasana tenang—tanpa kehilangan akses terhadap infrastruktur penunjang.

“Tren saat ini mengarah ke tempat-tempat yang alami dan damai, tapi tetap punya fasilitas lengkap. Kawasan Nyanyi memenuhi semua itu,” ujar Evgeny.

Nyanyi dikenal memiliki pantai pasir hitam eksotis, ombak besar yang cocok untuk selancar, serta panorama matahari terbenam yang memukau. Kawasan ini juga menjadi lokasi proyek pengembangan berskala besar seperti Nuanu Creative City, pusat komunitas kreatif seluas 44 hektare yang mengusung konsep hidup harmonis dan berkelanjutan.

Menurut Evgeny, perubahan minat wisatawan asing berdampak langsung pada arah investasi properti. “Properti adalah investasi jangka panjang. Maka, selain potensi sewa, penting juga melihat apakah lokasinya masih menjanjikan dalam 10 hingga 15 tahun ke depan,” jelasnya.

Data menunjukkan bahwa Kabupaten Tabanan masuk lima besar wilayah dengan permintaan properti tertinggi di Bali. Pada 2021, indeks permintaan properti Tabanan mencapai 3,28 persen, mengungguli kawasan populer seperti Seminyak, Ubud, bahkan Nusa Dua. Kawasan ini juga menjadi bagian dari rencana pengembangan wilayah metropolitan Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan).

“Dari sisi permintaan, Tabanan sudah sangat prospektif. Sekarang tinggal bagaimana menghadirkan produk properti yang sesuai tren baru: berkelanjutan, nyaman, dan terintegrasi dengan alam,” tambah Evgeny.

Sebagai respons terhadap tren itu, NPG Indonesia menghadirkan proyek hunian Ecoverse di pintu gerbang Nuanu Creative City. Proyek ini menawarkan 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse dengan status leasehold 28 tahun dan opsi perpanjangan 30 tahun. Hunian seluas 5.250 meter persegi tersebut telah terjual 75 persen.

“Ecoverse menjadi satu-satunya proyek di kawasan itu yang memiliki parkir bawah tanah dan kendaraan listrik buggy untuk mobilitas. Kami juga memberikan garansi struktur hingga 25 tahun,” jelasnya.

Proyek ini dilengkapi kolam renang olympic 25 meter, gym, dan restoran. Semua dirancang mengikuti prinsip keberlanjutan yang menjadi komitmen NPG dalam setiap proyeknya.

Sektor properti sendiri menjadi salah satu kontributor utama realisasi investasi di Bali. Data Pemerintah Provinsi Bali mencatat investasi triwulan I 2024 mencapai Rp12,48 triliun, dengan Rp7,49 triliun berasal dari penanaman modal asing. 

Lima sektor utama yang menyerap investasi antara lain hotel-restoran, perumahan, kawasan industri-perkantoran, jasa lainnya, serta perdagangan dan reparasi.

Read Entire Article