Sate Empol, Kuliner Khas Bali Selain Mujair Nyatnyat

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX
Sate ini pun banyak dipesan konsumen. Terlebih lagi, musim upacara Hindu – Bali. Penjual sate akan panen pesanan. Terutama pada waktu rahinan Piodalan Ida Batara Hyang Guru pada Minggu/Redite Umanis Ukir, setiap 210 hari sekali. Panen pesanan ini juga saat ada banyak hajatan upacara perkawinan, otonan, tiga bulanan, dan lain-lain.

"Jika rahinan, pesanan akan lebih banyak dari hari biasa,"ungkap Anak Agung Alit Wirawati, pedagang  sate di sebuah warung dekat Catus Pata, Kota Bangli, Jumat (23/5).

Karena banyak pesanan itu, dia bisa menghabiskan lebih banyak bahan sate berupa daging ayam, dari biasanya. "Bisa antara 20 kilogram hingga 50 kilogram," ucap pedagang yang disapa Bu Agung Alit.

Selain rasanya yang khas, gurih dan enak, sate ini termasuk kuliner yang sederhana. Cocok dipadukan dengan menu utama yakni nasi. "Tak hanya dari Bangli, dari luar, seperti dari Gianyar banyak juga membeli maupun memesan," ucapnya. Dia pun memastikan Sate Empol ini merupakan salah satu menu favorit di Bangli.7k17
Read Entire Article