Rhenald Kasali: Transformasi Sanga-Sanga Sudah Tepat Hadapi Tantangan Ekonomi

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Menurut Rhenald, Sanga-Sanga memiliki peluang besar untuk terus tumbuh, terlebih dengan strategi promosi dan distribusi yang menyasar pasar premium dan skema komisi besar untuk para reseller.

“Nama Sanga-Sanga harus terus diperkenalkan agar produk-produknya lebih dikenal luas. Dengan strategi yang tepat, perusahaan bisa tetap tumbuh meski daya beli masyarakat menurun,” ujar pendiri Rumah Perubahan ini.

Ia menambahkan, Bali bisa menjadi pusat promosi efektif untuk produk-produk Sanga-Sanga. “Orang Bali bisa menjadi agen pemasaran yang luar biasa. Bali juga dikenal secara global, ini harus dimanfaatkan untuk menjangkau pasar dunia,” katanya.

Hal senada disampaikan Master Coach nasional, Tom MC Ifle. Ia melihat industri herbal memiliki potensi besar, terutama sejak pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan dan mulai beralih ke obat-obatan herbal dan suplemen alami.

“Produk-produk herbal, vitamin, dan alternatif kesehatan semakin diminati. Ini peluang besar bagi Sanga-Sanga untuk menjadi pemain utama di industri herbal,” tegas Tom.

Menurutnya, model pemasaran Sanga-Sanga yang menyasar kalangan muda dengan pendekatan digital dan sistem reseller dinilai tepat. “Kalau dipasarkan secara tepat melalui internet dan komunitas anak muda, Sanga-Sanga bisa memperkuat penjualan sekaligus memperluas jaringan distribusi,” tambahnya.

Perayaan ulang tahun pertama Sanga-Sanga berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni, mulai dari sendratari epik, orkestra, hingga penampilan musisi ternama seperti Dewa 19 dan Feel Koplo. Acara ini juga menjadi momentum penghargaan untuk para mitra bisnis Sanga-Sanga sekaligus perayaan ulang tahun ke-70 pendiri Sanga-Sanga, Bambang ‘Babe’ Pranoto. *nvi

Read Entire Article