Polisi Masih Selidiki Penyebab Pria Tewas di Buleleng

5 days ago 4
ARTICLE AD BOX
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan pihaknya telah meminta keluarga korban untuk menyetujui upaya otopsi, agar penyebab kematian Kadek Adi dapat diketahui. Namun hingga saat ini surat persetujuan otopsi belum ditandatangani oleh keluarga korban. 

“Jadi untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban, harus dilakukan upaya otopsi. Kami masih menunggu persetujuan dari keluarga korban. Sementara luka-luka di tubuh korban masih menunggu pemeriksaan medis,” kata AKP Diatmika saat ditemui di Mapolres Buleleng, Senin (5/5). Dia menambahkan, sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, korban sempat dilarang keluar rumah oleh orang tuanya. Namun Kadek Adi tetap pergi dengan berjalan kaki. 

“Informasi dari keluarganya, korban sempat pamit mau keluar naik motor. Tapi dilarang sama orang tuanya. Akhirnya dia memaksakan diri keluar dengan jalan kaki. Masih kami selidiki ada urusan apa dia di Lovina,” terang AKP Diatmika. Sejauh ini sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan. Sementara dari hasil olah TKP, belum ditemukan barang bukti yang mengarah pada penyebab kematian korban. Sat Reskrim Polres Buleleng juga berupaya mencari petunjuk lewat pemeriksaan CCTV yang ada di sekitar TKP. 

“CCTV masih diupayakan. Mudah-mudahan ada petunjuk yang didapat. Sehingga bisa terungkap apakah kematian korban diakibatkan oleh kekerasan atau karena faktor lain,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat seorang pria bersimbah darah menggegerkan warga di Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di tengah jalan, pada Sabtu (3/5) dini hari. 

Informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali diketahui oleh warga sekitar bernama I Gusti Lanang Gede Yasa,57. Saat itu, Gusti Lanang terbangun dari tidurnya, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Ia dibangunkan istrinya yang curiga dengan suara gonggongan anjing yang tidak biasa. Gusti Lanang lalu keluar rumah untuk mengecek kondisi sekitar rumah. Betapa kagetnya ia melihat sosok pria tergeletak tak bergerak di pinggir jalan. Pria itu mengenakan kaos biru dongker dan celana pendek abu-abu. Wajahnya terlihat digenangi darah. Gusti Lanang pun melaporkan temuannya ke Kepala Dusun dan polisi.

Awalnya, polisi tidak bisa mengidentifikasi korban karena tidak ada satupun kartu identitas yang ditemukan pada korban di lokasi kejadian. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui korban merupakan Kadek Adi Wijaya,24, warga asal Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng. 7 mzk
Read Entire Article