Penyedia Proyek Komitmen Selesaikan Sampai Tuntas dan Layak

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
SINGARAJA, NusaBali
Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna meninjau langsung proyek jalan di Banjar Dinas Kelandis, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Selasa (13/5) kemarin. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta rekanan penyedia proyek ditegaskan untuk menuntaskan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Termasuk memperbaiki sejumlah kerusakan pasca pengerjaan yang disebabkan medan yang berat dan cuaca.

Rombongan Wabup yang didampingi Kepala Dinas PUTR Buleleng, Kadis Kominfo dan juga penyedia proyek, sempat berjalan kaki di jalur tanjakan dan tikungan ekstrem untuk melihat langsung titik kerusakan jalan yang sempat viral di media sosial. Wabup Supriatna di tengah-tengah pemantauannya, tidak memungkiri medan proyek sangat berat dan sulit.

“Kami sudah dengar juga dari pelaksana proyek sudah melakukan perbaikan supaya jalan bisa baik kembali. Tapi apapun itu kami Pemkab Buleleng berharap dan berkomitmen memastikan pekerjaan ini sesuai dengan spesifikasi dan kontrak kerja,” ucap Supriatna.

Menurutnya, kendala proyek fisik seperti yang terjadi di Kelandis Desa Pakisan ini memang bersifat situasional. Namun mengingat geografis Buleleng yang banyak perbukitan, sama kondisinya dengan di Pakisan, tidak menutup kemungkinan ada perhitungan meleset terkait waktu pengerjaan dan kendala di lapangan. Untuk itu, Pemkab Buleleng melalui Dinas PUTR akan mengupayakan percepatan tender proyek di lokasi yang sulit dan medan berat kedepannya. Hal ini untuk mengantisipasi proyek gagal tender dan ujung-ujungnya baru mendapat pemenang di waktu yang tidak tepat.

Supriatna pun menekankan setelah nanti jalan ini dioperasikan penuh, agar dipasang guardrail di titik-titik curam yang berbatasan langsung dengan tebing dalam. Politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng ini juga menginstruksikan Perbekel Pakisan memasang papan dan spanduk peringatan jalur ekstrem di ujung jalan. Pengendara yang baru pertama kali melalui jalan ini tidak dianjurkan untuk melanjutkan rute.

Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra menambahkan, sepanjang proyek ini terlaksana, terus diawasi dengan ketat. Hanya saja dalam pengerjaan sejak Agustus 2024 lalu hingga saat ini pada masa perbaikan di daerah ini masih turun hujan yang mempersulit pengerjaan.

Proyek jalan sepanjang 3,5 kilometer dengan anggaran Rp 5,9 miliar ini disebut Adiptha dari hitungan pekerjaan fisik baru 85 persen. Proyek pun baru akan diterima setelah benar-benar tuntas dan sesuai dengan spek dan syarat yang tertuang dalam perjanjian kerjasama.  

Sementara itu, Manager Lapangan PT Reksa Tiga Mitra Komang Suanita menjelaskan proses pengerjaan memang diluar prediksi. Terutama situasi cuaca di Pakisan yang ramah hujan. “Dari September kami bekerja sampai hari ini masih tetap hujan, itu kendala utama kami disini, selain medan yang berat,” kata Suanita.

Meski demikian, penyedia proyek dengan tegas menyampaikan kesiapan untuk melakukan perbaikan jalan yang baru diaspal namun sudah terkelupas. “Proyek ini belum serah terima, selain itu kami juga masih ada masa pemeliharaan sampai Juni nanti. Sebenarnya tanpa diviralkan pun kami juga pasti akan perbaiki,” imbuh dia.

Sejauh ini penyedia proyek sudah memetakan kerusakan dan akan dilakukan perbaikan sepanjang 350 meter. Titik-titik yang mengalami kerusakan sudah dibersihkan, selanjutnya akan dilakukan di overlay ulang agar sesuai dari sisi visual, kualitas dan standar teknis lainnya.7 k23
Read Entire Article