Menteri HAM Kunjungi Museum Agung Pancasila

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kehadiran Menteri Pigai di Museum Agung Pancasila disambut Ketua Yayasan Kepustakaan Bung Karno Gus Marhaen, dan anggota DPD RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. 

Sebelum ke Museum Pancasila, Menteri Pigai menyempatkan mengunjungi Museum Agung Bung Karno yang berada di sebelah selatan Museum Pancasila. Menteri Pigai tampak mengagumi koleksi museum yang didedikasikan untuk Proklamator Bung Karno. 

"Saya datang ke Bali dalam rangka membangun peradaban HAM mencari sahabat HAM dari berbagai komponen termasuk akademisi," ujarnya.

Kehadiran Menteri Pigai di Museum Agung Pancasila sekaligus menandatangani prasasti pendirian Pusat Kajian HAM. "Nanti di sini menjadi pusat persemaian manusia Indonesia yang dijiwai disemangati oleh Pancasila dan Hak Asasi Manusia," ujar Menteri Pigai. 

Menurut Menteri Pigai, seluruh butir Pancasila sangat terkait dengan HAM. Karena itu pihaknya sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan  Museum Agung Pancasila. "Karena itu ketika saya ke sini yang membedakan cuma namanya saja. Di sini Pancasila dengan sila-silanya adalah sila-sila HAM," ujarnya. 

Foto: Menteri Pigai didampingi Gus Marhaen melihat koleksi lukisan yang dipajang. -IST

Menteri Pigai yang juga aktivis HAM berharap kerja sama yang terjalin tidak berhenti usai seremoni. Menurutnya, tujuan Kementerian HAM dan Museum Pancasila serta institusi pendidikan sangat sejalan dalam mengembangkan kesadaran HAM di Indonesia. "Kita kerja sama terus menerus mengembangkan peradaban HAM berbasis nilai-nilai Pancasila," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kepustakaan Bung Karno, Gus Marhaen menyambut hangat kehadiran Menteri HAM Natalius Pigai di Museum Agung Pancasila dan menyatakan siap bekerjasama dan mendukung dari program dari Kementerian HAM. "Pada awal dilantik beliau (Menteri Pigai) sempat menyampaikan sejumlah program, salah satunya adalah membangun Universitas HAM.  Jika itu terlaksana, kami sangat mendukung program tersebut, dan kami pun siap kalau Museum Agung Pancasila ini  dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar," ujar Gus Marhaen.

Terkait keberadaan Museum Bung Karno dan Museum Agung Pancasila di Bali ini, Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan sangat kagum. "Hebat ada anak bangsa, putra daerah Bali yang dengan sukarela membangun museum ini," ujar sang menteri asal Papua ini. Gus Marhaen pun mengucapkan terima kasih atas pujian Menteri Pigai. 

"Keberadaan museum ini bukan untuk kepentingan saya pribadi, tapi saya persembahkan buat bangsa dan negara," ujarnya. Keberadaan Museum Bung Karno dan Museum Pancasila ini ditegaskan Gus Marhaen mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Denpasar dan Provinsi Bali. 

"Ya karena museum ini menyimpan benda-benda koleksi sejarah dari perjalanan bangsa ini. Tentunya Pemkot dan Pemprov Bali sangat mendukung penuh keberadaan museum ini," imbuh Gus Marhaen. 7 adi
Read Entire Article