Mendikdasmen: AI di Bidang Pendidikan, Bermanfaat Tapi Ada Minusnya

17 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Di era kemajuan teknologi, AI di bidang pendidikan ternyata menimbulkan banyak manfaat untuk guru atau pun para murid. Adapun teknologi AI atau kecerdasan buatan ini dibantu oleh adanya platform dari Google seperti YouTube, Google Classroom, hingga Gemini AI.

Bahkan untuk mendukung pendidikan yang baik, Google juga memberikan fitur Family Link yang berguna agar orang tua bisa mengatur sang anak dengan gadget mereka. Meski bermanfaat, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengatakan tetap ada kelemahan dari teknologi AI.

”Ya, tadi saya sampaikan bahwa memang AI ini ada kelemahan, kelebihannya karena dia bisa diakses dengan mudah dan bisa cepat, maka kelemahannya ada dua,” jelas Abdul saat ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan dan Budaya, Jakarta Selatan, selesai acara Kolaborasi Google, YouTube dan Kemendikdasmen Merayakan Hari Pendidikan Nasional, Rabu (7/5).

Baca Juga: Waduh, Mozilla Firefox Terancam Punah Karena Google?

Kelemahan AI di Bidang Pendidikan dan Tujuan Kolaborasi

Kolaborasi Google, YouTube dan Kemendikdasmen hadirkan Gemini Academy tingkatkan AI di bidang pendidikan

Dua kelemahan AI di bidang pendidikan menurut Abdul ialah informasi yang diperoleh dari teknologi belum tentu benar. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, Mendikdasmen menyarankan penggunaan AI perlu tetap didampingi oleh guru agar informasi yang ingin diberikan menjadi lebih jelas.

”Pertama bisa jadi informasi yang diperoleh itu belum tentu informasi yang benar, sehingga memang penggunaan AI ini tetap perlu dipandu oleh para guru, mereka lah yang memahami materi pelajarannya,” jelas Abdul.

“Kemudian yang kedua adalah bagaimana penggunaan AI dan gawai ini tetap disinkronkan dengan dorongan untuk mereka membaca, dorongan untuk mereka bisa melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang tidak sepenuhnya bergantung atau hanya menggunakan gawai dan AI itu sendiri,” lanjutnya.

Kemdikdasmen dapat Golden Play Button dari YouTube

Di samping itu, acara Kolaborasi Google, YouTube dan Kemendikdasmen ini menyampaikan beberapa hal penting. Seperti merayakan hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei dan pencapaian channel YouTube Kemdikdasmen mendapat Golden Play Button karena berhasil mencapai lebih dari 1 juta subscriber.

Lalu juga ada pengumuman keberlanjutan Gemini Academy dan Akademi Edukator. Keduanya dihadirkan untuk melengkapi moda pembelajaran dengan teknologi terbaru dan semua tools dari Google dan Youtube.

“Jadi tentunya kita ingin guru juga lebih kreatif, lebih berdaya, menggunakan AI ataupun juga dengan konten-konten yang ada di Youtube dan bahkan tidak cuma dengan Youtube, tapi tadi ada Maudy Ayunda, ada dari kreator yang juga semua punya semangat yang sama untuk mendorong pendidikan bermutu,” tutur Danny Ardianto, Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik YouTube Asia Tenggara.

Ilustrasi Gemini Academy

Gemini Academy merupakan program yang dikembangkan oleh Google dan Kemendikdasmen sejak 2024. Dalam kurang dari satu tahun, Gemini Academy sudah menjangkau lebih dari 200 ribu guru di lebih dari 35 provinsi.

Melalui program ini, Google membekali para pendidik dengan keterampilan untuk memanfaatkan potensi penelitian di dalam kelas. Google memberitahukan pengetahuan AI di bidang pendidikan, etika penggunaannya hingga belajar prompting itu harus seperti apa untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan supaya bisa kreatif dan canggih.

Perusahaan telah melakukan sebuah survei yang menyebutkan 97 persen dari guru-guru yang mengikuti Gemini Academy tahun kemarin setuju bahwa AI adalah asisten pengajar yang sangat membantu mereka. Selain itu, hadirnya AI di bidang pendidikan membuat pengajar percaya diri dalam menggunakan AI untuk persiapan kelasnya. Ini membuktikan efek dari AI di bidang pendidikan memberikan manfaat yang lebih menyenangkan.

”Tentu saja misi kami adalah untuk terus melanjutkan program pemberdayaan guru AI ini kepada 100-an guru-guru di tahun ini dan hingga 3 tahun ke depan,” kata Veronica Utami, Country Director Google Indonesia.

Artikel berjudul Mendikdasmen: AI di Bidang Pendidikan, Bermanfaat Tapi Ada Minusnya yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article