Menanti Puluhan Tahun, Gede Kandia Kini Punya Rumah Impian Berkat TMMD

7 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Gede Kandia, 54, ditemui di rumahnya Jumat (16/5), dengan semangat meliukkan kedua tangannya mengayunkan sekop. Otot-otot di tangan tuanya sedikit menyembul menyalurkan energi ke gagang sekop. Adonan beton itu tercampur dan siap dituang dalam cetakan tiang rumah yang sudah disiapkan. Di atas tangga yang bertumpu di tembok batako sudah bersiap prajurit TNI AD membantu Kandia, menuang adonan beton untuk memperkokoh pilar bangunan.

Rumah yang sedang berproses di tengah tegalan Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, adalah rumah impian Kandia. Tahun ini dia mendapat giliran menang undian nasib baik, bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan ini salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 124 Kodim 1609/Buleleng di Desa Depeha.

Proses pembangunan RTLH program TMMD Kodim 1609/Buleleng, di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Jumat (16/5). –LILIK 

Pria yang bekerja sebagai buruh serabutan ini, adalah salah satu dari dua warga kurang mampu yang menerima bantuan bedah rumah. Maklum saja, selain penghasilannya tidak menentu, Kandia selama ini tidak memiliki rumah. Puluhan tahun menjalani kerasnya kehidupan Kandia bersama istri Nyoman Budiasih dan tiga anaknya yang kini sudah dewasa, tinggal nomaden.

Dia berpindah dari lahan satu ke lahan lainnya. Hidup ditengah himpitan ekonomi memaksanya untuk mengambil pekerjaan apa saja yang penting halal. Untuk mendapatkan tempat menumpang tinggal, biasanya Kandia nyakap (memelihara) kebun milik orang. Di lahan itu dia dan keluarganya hanya menempati pondok seadanya dengan bangunan tidak permanen, sembari menjaga kebun orang.

“Karena lahan yang saya pelihara sudah diambil alih oleh pemiliknya, ya harus pindah lagi. Sekarang numpang di keluarga dari tahun 2019. Sudah lama saya ingin punya rumah, beberapa kali juga memohon ke Pak Kadus (Kelian Dusun), Pak Mekel (Perbekel), akhirnya dikasih tahun ini. Saya senang sekali,” ungkapnya dengan semangat.

Kunjungan Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, mengunjungi Lokasi TMMD di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Jumat (16/5) –LILIK 

Impiannya untuk memiliki rumah yang layak, selalu berkumandang dalam doa dan kerja kerasnya. Ayah tiga anak ini sudah menyiapkan diri sejak tahun 2019. Hasil menabung dari bekerja serabutan dan memelihara babi, disisihkan untuk membeli lahan seluas 2 are. Bahan-bahan bangunan yang ada di sekitar tempat tinggalnya juga sudah dicicil sedikit demi sedikit sejak dua tahun lalu.

Seperti batu untuk pondasi bangunan, dikumpulkannya dari sungai dan kebun-kebun sekitar desanya. Saat ada rejeki lebih, Kandia meminta bantuan tukang pemecah batu, membelah batu-batu besar. Lalu kayu untuk daun pintu dan jendela, dia juga mendapat belas kasihan keluarga yang memberinya secara cuma-cuma.

“Kalau bantuan untuk membangun rumah ini anggarannya Rp 20 juta tapi dipotong ongkos tukang Rp 2,5 juta. Dicukup-cukupkan seadanya, dibantu pak tentara juga. Mudah-mudahan cukup,” imbuh Kandia.

Sepuluh hari dikerjakan, rumah yang akan ditempati Kandia sudah berdiri. Bangunan seluas 5x6 meter ini terdiri dari dua kamar tidur berukuran 3x3 meter, teras dan satu kamar mandi. Belasan prajurit serba bisa yang membantu membangun rumah Kandia optimis dapat menuntaskan proyek sesuai target yang ditentukan. Meskipun saat ini, daerah Depahaa masih dibayang-bayangi hujan.

Sementara itu, Perbekel Depeha I Gede Srinyarnya mengatakan, untuk bantuan RTLH tahun ini dari Pemdes mengajukan 10 unit. Khusus untuk program TMMD, diajukan lagi 2 KK yang kondisi ekonominya ada di bawah garis kemiskinan.

“Tahun lalu data kami sempat mengajukan 148 RTLH, namun yang disetujui hanya 20 unit. Setelah tahun anggaran berjalan, hanya diberikan 18 unit yang tiga sasaran batal direalisasi. Alasannya karena prioritas KK Miskin Ekstrim. Setiap tahun tetap kami ajukan usulan untuk warga kami yang benar-benar memerlukan,” ucap Srinyarnya.

Di hari yang sama, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, mengunjungi Lokasi TMMD di Desa Depeha. Menurutnya, TMMD ke-124 tahun 2025 dilaksanakan serentak di 50 Komando Distrik Militer (Kodim) di seluruh Indonesia. Mayjen Hadi pun berharap seluruh program pembangunan fisik dan non fisik yang dilaksanakan Kodim 1609/Buleleng bisa tuntas tepat waktu.

“Dengan kondisi saat ini, kita ketahui masih musim hujan dan kondisi alam di Buleleng cukup terjal, kita harap dengan kebersamaan dan kekompakan dari seluruh personel, bisa mengatasi. Sehingga sasaran fisik bisa terselesaikan sesuai jadwal waktu yang ada,” tegas Mayjen Hadi.7 k23
Read Entire Article