ARTICLE AD BOX
Membawakan koleksi yang dinamakan 'The Enchanted Glory', Lenny memadukan warna hitam dan prada emas khas Bali melalui brand Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle.
Lenny Hartono menjadi satu-satunya desainer dari Bali yang diundang secara khusus dan dipercaya untuk tampil sebagai pembuka acara fashion show di ajang MYFW kali ini. Lenny Hartono secara spesifik diminta membawa koleksi berprada emas Bali untuk diperlihatkan kepada para pecinta dan penikmat mode dan fashion tidak hanya dari Malaysia sendiri tetapi juga para hadirin dari berbagai negara yang akan hadir di acara tersebut.
"Karya ini awalnya berdasarkan burung Garuda sebagai national costume Miss Universe (Indonesia) 2024 di Meksiko," ungkap Lenny Hartono pada konferensi pers di Griya Santrian Sanur, Denpasar, Minggu (25/5) sore.
Persembahan Lenny Hartono diharapkan mampu menjadi fokus utama para penonton yang hadir, di mana motif kain prada khas Bali dengan perhiasan berwarna emas yang menghiasi busana ditambah suguhan koreografi yang memukau bișa menjadi daya tarik antusiasme penonton dan mampu memberi suguhan yang berbeda dengan penampilan desainer lainnya.
Lenny Hartono menyebut bahwa sayap-sayap Garuda yang diterjemahkan bersama aksen parada emas dan kain hitam melambangkan satu kekuatan dan keberanian. Dalam prosesnya, dia melibatkan banyak seniman dan perajin di Bali. Adapun jumlah model yang akan dibawa dari Bali ke Negeri Jiran sebanyak 6 orang, salah satunya Kadek Fiona Anindya Atmaja yang juga Puteri Anak Indonesia Bali 2024 ditambah 20 model dari berbagai negara akan ikut mendukung pergelarannya.
Praktisi pariwisata Bali, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, menyambut baik keikutsertaan Lenny Hartono pada MYFW. Menurutnya, selain mengembangkan industri kreatif di Bali khususnya, kehadiran Lenny Hartono yang membawa karya-karya terinspirasi kearifan lokal Bali akan otomatis memperkuat nama Bali di dunia internasional.
"Ini pastinya akan memberikan dampak. Kami juga berharap hadirnya Bali di sana memberikan promosi tentang Bali apalagi yang akan ditampilkan di sana adalah heritage-nya Bali," ujar pemilik Griya Santrian Sanur ini.
Apresiasi juga diberikan Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Nyoman Candrawati yang telah mengangkat budaya Bali melalui jalur industri kreatif khususnya fashion.
Karya Lenny Hartono, ujar Dayu Candrawati, merupakan contoh nyata pesona Bali yang sarat makna dan spiritual mendapat apresiasi di panggung dunia serta berkontribusi terhadap promosi wisata Bali melalui fashion tourism.
"Ketika budaya dilestarikan dengan rasa tulus dia akan bersinar menembus melampaui batas ruang dam waktu," sebutnya.
Lenny Hartono melalui brandnya Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle bukan baru kali ini tampil di event fashion berskala international tetapi sudah beberapa event fashion international di berbagai negara telah diikuti salah satu di antaranya New York Fashion Week.
Lenny Hartono memang sangat mencintai dunia fashion terutama yang berkaitan dengan budaya Bali. Setiap karya dan ide kreatif yang dihasilkan selalu kental dengan nuansa dan budaya Bali sehingga mampu memperkenalkan budaya Bali lewat karya fashion baik gaun atau perhiasan ke kancah nasional maupun international dan diharapkan bisa membawakan dampak positif kepada pariwisata Bali khususnya di industri fashion atau fashion tourism.
Selain Lenny Hartono, desainer ternama Indonesia lainnya yang berasal dari Jakarta, Athan Siahaan, juga akan tampil di ajang MYFW tahun ini dengan membawakan koleksi luar biasa yang mengangkat keragaman kain tenun dari Indonesia. 7 adi