Fajar/Rian Melangkah ke Perempat Final

Laga ini menjadi pertarungan sengit yang menuntut kesabaran dan ketenangan Fajar/Rian, terutama pada poin-poin kritis saat mereka tertinggal di setiap gim. “Kami terus berkomunikasi dan saling percaya satu sama lain. Mau tertinggal berapa pun, kami tetap cari poin. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Rian dalam keterangan tertulis PP PBSI setelah pertandingan.

Pada gim pertama, Fajar/Rian sempat tertinggal jauh 6-11, bahkan menghadapi tekanan besar saat kedudukan 17-20. Namun, lima poin beruntun dari mereka, termasuk melalui servis flick menjadi kunci membalikkan keadaan untuk merebut gim pembuka 22-20.

Menurut Fajar, kondisi lawan yang mulai kelelahan, terutama Dechapol yang sebelumnya juga bermain di sektor ganda campuran, menjadi salah satu faktor yang dimanfaatkan untuk terus menekan lewat serangan cepat.

“Pasangan Thailand ulet dan sulit dimatikan, mereka jarang melakukan kesalahan sendiri. Kami coba memanfaatkan situasi Dechapol yang mungkin sedikit kelelahan, dan menghindari permainan reli karena lapangannya juga berangin,” kata Fajar.

Memasuki gim kedua, Fajar/Rian kembali tertinggal hingga 4-8 dan 9-11. Namun, servis konsisten dan variasi serangan kembali menjadi senjata untuk mengejar dan membalikkan keadaan. Mereka berhasil unggul 19-18, lalu menciptakan match point 20-18 setelah memaksa lawan melakukan unforced error. Meski sempat dipaksa setting, Fajar/Rian tetap tenang dan menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung.

Kemenangan ini menjadi yang kelima dari enam pertemuan Fajar/Rian dengan pasangan Negeri Gajah Putih tersebut. Selain itu juga mengantar Fajar/Rian ke babak delapan besar turnamen berhadiah total 1 juta dolar AS (sekitar Rp16,2 miliar) tersebut, sekaligus menjaga asa Indonesia di sektor ganda putra.

Sementara itu, ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu belum menemui hambatan berarti setelah kembali menang mudah di babak 16 besar BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2025.

Kali ini, pasangan muda Merah Putih itu hanya butuh 28 menit untuk menyingkirkan wakil Thailand Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Kamis, dua gim langsung 21-12, 21-12. “Puji Tuhan, bersyukur kami bisa menang dan maju ke babak berikutnya tanpa kendala. Tadi di awal kami sempat belum nyaman karena kondisi angin di lapangan, tetapi bisa cepat beradaptasi,” kata Felisha melalui keterangan resmi PP PBSI. 7 ant