Efisiensi Listrik, Jembrana Hemat Rp 55 Juta

6 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Efisiensi listrik di lingkungan Pemkab Jembrana dilakukan sejak awal Maret 2025, mencakup langkah sederhana namun efektif. Seperti membatasi penggunaan lampu di ruangan kerja dan mengganti penerangan dengan membuka korden atau jendela. Kemudian mematikan AC, komputer, serta peralatan elektronik lainnya yang tidak digunakan.

"Ini menggembirakan. Dari laporan Pak Sekda, saya dapatkan bahwa Pemkab Jembrana berhasil mengurangi pembayaran listrik per bulan sekitar Rp 55 juta dari sebelumnya. Kalau setahun, kita bisa menghasilkan penghematan sekitar Rp 600 juta. Jika kita terus tingkatkan efisiensi ini, mungkin bisa lebih dari Rp 1 miliar," ujar Bupati Kembang usai kegiatan olahraga bersama seluruh pegawai Pemkab Jembrana di Halaman Auditorium Jembrana, Jumat (11/4).

Bupati Kembang menegaskan, penghematan yang dimaksud bukan berarti mematikan seluruh penggunaan listrik di lingkungan Pemkab Jembrana. Sejumlah titik vital, terutama yang berkaitan dengan sektor krusial dan kepentingan umum tetap dinyalakan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. "Kami tidak mematikan semua listrik. Tetapi mengatur penggunaannya dengan bijak agar tetap mendukung operasional pemerintahan dan pelayanan publik," ucap Bupati Kembang. 

Bupati Kembang menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari kepatuhan seluruh pegawai ASN maupun non ASN Pemkab Jembrana terhadap instruksi Bupati. Atas hal tersebut, dirinya pun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Kebijakan ini dinyatakan menjadi salah satu bukti bahwa langkah kecil yang dilakukan secara kolektif dapat memberikan dampak besar bagi pengelolaan anggaran daerah. 

Bupati berharap semangat efisiensi ini terus terjaga dan dapat diterapkan di sektor lain untuk mendukung pembangunan Jembrana yang lebih baik. "Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah mengindahkan dan mematuhi instruksi kami," ucapnya.7ode
Read Entire Article