ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Rilisan game Clair Obscur: Expedition 33 telah menjadi fenomena tersendiri beberap waktu belakangan. Game yang dikembangkan oleh developer indie Sandfall Interactive ini dianggap berhasil memenuhi ekspektasi tinggi para gamer, bahkan melampauinya, terutama dalam kategori genre JRPG. Hasilnya terlihat dalam angka penjualan yang mencapai 2 juta kopi game dalam 12 hari waktu peluncuran, berlanjut mencapai 3,3 juta kopi selama 33 hari.
Keberhasilan developer untuk menghasilkan game berkualitas tidak lepas dari visi yang dibawa oleh orang-orang di dalamnya. Francois Meurisse, COO dan Producer Sandfall Interactive, mengakui bahwa keterlibatan dirinya dalam perusahaan kini tidak lepas dari pandangan Kepala Studio Guillaume Broche yang tidak ingin mengikuti tren gaming saat ini.
Mereka menginginkan game yang kembali pada pendekatan khas turn-based JRPG. Keduanya menanggap bahwa game semacam itu sudah lama hilang dari peredaran. “Beberapa waktu kemudian, ketika kami coba lebih rasional terhadap pasar, kami menyadari bahwa hal itu tidak diminati pasar, dan mungkin ada tempat untuk itu,” ujar Meurisse dikutip dari gameindustry.biz.
Dari situlah kemudian lahir Clair Obscur: Expedition 33 yang kesuksesannya bahkan tidak mereka berdua bayangkan sebelumnya. Kesuksesan itu mendorong studio untuk kembali memproduksi game lainnya. “Akan ada video game lainnya, tentu saja,” ungkap Meurisse.
Apa yang terjadi dengan Clair Obscur dari Sandfall Interactive dianggap sebagai kebangkitan dari game level AA. Sebutan ini berlaku bagi game di rentang menengah, yang budget produksinya tidak terlalu besar tapi juga tidak sampai kecil seperti game indie. Singkatnya, game dengan sajian menarik tapi tingkat produksi tetap efisien.
Baca juga: Film Elden Ring Live-Action Resmi Digarap, Fans Terbelah Antara Antusias dan Skeptis
Tim Kerja Clair Obscur Telah Berkembang Jadi Ahli

Kesuksesan Clair Obscur membuat banyak pemerhati meyakini bahwa studio akan meningkatkan kapasitas produksi mereka. Hal itu diawali dengan penambahan tim kerja sehingga dapat mendorong output yang lebih mewah lagi. Dengan segera hal itu disangkal oleh Meurisse.
“Kami tidak peduli dengan perhatian pasar. Dalam hal tertentu, (game) A Plague Tale atau Mortal Shell atau Hellblade, atau game semacam itu telah membuktikan bahwa tim kerja di bawah 50 orang juga dapat memberikan eksekusi luar biasa dan gamer berkualitas,” ujarnya.
Selama empat tahun masa produksi Clair Obscur memang hanya dimulai dari 10 orang saja. Lalu berkembang jadi 30 orang, sampai kemudian bertambah mendekati 40 orang yang terlibat. Memang ada pegawai lainnya, tapi itu semua bukan pekerja penuh waktu.
Meussire juga menyoroti soal perkembangan kemampuan dari timnya di Sandfall Interactive, “Tim telah berkembang dengan memiliki skill baru ketika masa produksi. Banyak dari mereka adalah pemula ketika kami mulai. Kami belajar untuk bekerja sama. Jadi aku tidak sabar untuk melanjutkan proyek selanjutnya.”
Artikel berjudul Dev. Clair Obscur: Kebangkitan Game AA dan Tim Kerja Minimalis yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id