BWB Expo 2025: Momentum Bali Bangun Pariwisata Sehat Bernilai Tinggi

Konferensi pers BWB Expo 2025 yang digelar pada Senin (19/5/2025) di The Lotus Building, Pemogan, Denpasar, mengungkapkan target kehadiran lebih dari 3.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaan. Acara ini diharapkan menjadi platform strategis untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang bisnis baru di sektor kesehatan dan kecantikan.

Co-Founder dan Direktur BWB Expo 2025, Dr. Diah Permana Tirtawati, yang juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Melali MICE, menegaskan bahwa expo ini bukan sekadar pameran dagang. “BWB Expo 2025 dirancang untuk memperkuat posisi Bali sebagai pusat kolaborasi industri wellness dan kecantikan di Asia. Kami mengedepankan pendekatan menyeluruh yang mencakup lima pilar pariwisata: medical tourism, health tourism, wellness tourism, eco-tourism, dan cultural tourism,” ujar Diah, alumnus doktor Pariwisata Universitas Udayana.

Acara ini akan menampilkan lebih dari 60 peserta pameran dari berbagai sektor, seperti wellbeing resort, medical center, klinik estetik, spa, produk herbal, kosmetik alami, hingga teknologi estetika. 

Selain pameran, BWB Expo 2025 juga menghadirkan talkshow, workshop, aktivitas interaktif seperti yoga massal, meditasi, demo perawatan kecantikan, serta konsultasi kesehatan holistik. Program B2B matching dan peluang investasi juga menjadi daya tarik untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

BWB Expo 2025 mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini, menegaskan bahwa acara ini selaras dengan kebijakan pengembangan pariwisata pasca-COVID-19, khususnya wisata kesehatan. 

“Bali memiliki modal budaya, kearifan lokal, dan keindahan alam yang mendukung pengembangan wellness tourism. Kami juga telah memiliki Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional,” ungkapnya.

Haryadi Satriono, Director of Sales and Marketing The Meru Sanur, menambahkan bahwa BWB Expo 2025 menjadi kesempatan untuk mengembalikan popularitas Sanur sebagai destinasi wisata. “Kami ingin menghapus persepsi bahwa Sanur kurang berkembang. Dengan KEK Sanur dan acara ini, kami optimistis dapat menarik wisatawan berkualitas,” katanya.

PT Melali MICE, sebagai penyelenggara, telah mempromosikan BWB Expo 2025 ke berbagai negara, termasuk Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Australia, India, Timur Tengah, Jerman, dan kota-kota di Indonesia. Promosi ini mencakup misi ke Shanghai, Beijing, Tokyo, Osaka, hingga World Expo Osaka. 

Meski menghadapi tantangan seperti anggaran dan waktu promosi yang singkat, Managing Director PT Melali MICE, Dr. Ketut Jaman, menegaskan komitmen untuk menjadikan Bali sebagai destinasi wellness berkelas dunia. “Kami ingin mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Expo ini adalah langkah awal untuk mengembalikan nama baik Bali di tengah tantangan seperti sampah, kemacetan, dan persepsi negatif,” ujarnya.

BWB Expo 2025 juga menjadi bagian dari perayaan Global Wellness Day pada 14 Juni 2025, sekaligus mendukung fokus Kementerian Pariwisata RI pada wellness tourism, gastronomi, dan marine tourism. 

Dengan semangat “From Bali, For Bali, To Bali”, panitia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk media, untuk mendukung acara ini demi mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata yang sehat, berkelanjutan, dan bermartabat.