Air Meluap, Jalan Banjar Kastala Putus

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX
Masih ada jalan alternatif di selatan SDN 8 Bebandem, namun hanya lebar 3 meter. Kendaraan truk tidak bisa melintas. Derasnya air mengalir dari utara di Banjar Desa Tengah, Desa Bebandem, ke selatan melintasi Banjar Kastala. Akibatnya, sejumlah titik jalan aspal terkelupas. Senderan drainase juga banyak jebol.

Menurut warga sekitar, luberan air dari selokan mulai terjadi dari depan Pasar Hewan Desa Bebandem. Air langsung menggerus jalan dan menjebol senderan jalan.

Selanjutnya air mengalir ke selatan sepanjang jalan di Banjar Kastala hingga mengikis lapisan jalan aspal. Jalan pun berlubang-lubang. Jalan provinsi ini juga kurang didukung drainase standar atau sempit hingga tidak mampu menampung derasnya air hujan. Kondisi ini terjadi sejak  Sabtu (24/5) pukul 15.00 Wita.

Jalan aspal yang putus terjadi di depan Kantor LPD Desa Adat Kastala, atau selatan SDN 8 Bebandem. Lokasi ini  dekat perbatasan dengan Banjar Papung, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Syukurnya ada jalan pintas sehingga arus lalulintas bisa dialihkan. Hanya saja, truk yang terlanjur melintas terjebak hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Foto: Pura Taman Beji Perak sempat terendam air Sungai Pati, Banjar Jungsri, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (25/5). -NANTRA

Warga Banjar Kastala I Ketut Sentana mengatakan, drainase terlalu sempit menyebabkan luberan air meluap ke jalan. "Air meluap ke jalan sudah sering terjadi di setiap turun hujan lebat, kali ini kejadiannya paling parah," jelas Sentana, sembari menunjukkan drainase sempit di depan rumah warga.

Dia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan drainase agar dilebarkan, sehingga air tidak lagi meluap ke jalan raya. Kelian Banjar Dinas Kastala, I Gede Hendrawan mengatakan, setiap turun hujan lebat air meluber ke jalan. "Kali ini air meluber ke jalan, setelah hujan lebat terjadi sejak Sabtu (24/5) sore," jelas Hendarwan.

Kerusakan akibat melubernya air hujan, katanya, telah dilaporkan ke Perbekel Bebandem I Gede Partadana. I Gede Partadana mengakui, telah dapat laporan terkait adanya keruskan jalan di Banjar Kastala. "Kami telah laporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas PUPR Perkim (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang  Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Karangasem," jelas Partadana.

Jalan itu, kata dia, menghubungkan Desa Bebandem menuju Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Akibat dari melubernya air hujan ke arah selatan menyebabkan, beberapa rumah di Banjar Papung, Desa Bungaya terdampak.

Di bagian lain, air Sungai Pati meluap hingga Pura Taman Beji Perak di Desa Adat Jungsri, Kecamatan Bebandem terendam. Selain itu, tanah longsor di jalur Banjar Dukuh, Desa Bebandem, di dekat pertigaan menuju Banjar Tihingan Kangin. Kalak BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengaku telah memantau di beberapa titik bencana akibat banjir. "Kami tengah mendata bencana akibat luapan air hujan," jelasnya.7k16
Read Entire Article