200 Peserta Siap Adu Ketangkasan Tembak di Tohpati

1 day ago 5
ARTICLE AD BOX
Kegiatan ini akan melibatkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki izin khusus kepemilikan senjata bela diri.

Rangkaian kegiatan akan diawali dengan gathering dinner di Black Stone Yacht Club, Pelabuhan Benoa, pada Jumat (25/7), dilanjutkan agenda utama Asah Keterampilan PERIKHSA 2025 keesokan harinya di Lapangan Tembak Tohpati, Jalan WR Supratman, Denpasar.

Ketua DPD Perikhsa Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, mengajak masyarakat untuk turut menyaksikan dan meramaikan kegiatan ini. “Ayo saksikan dan ramaikan Asah Keterampilan PERIKHSA 2025 pada tanggal 25-26 Juli 2025 di Lapangan Tembak Tohpati, Denpasar,” ajak De Gadjah, Kamis (29/5).

De Gadjah, yang juga dipercaya sebagai Ketua Panitia Nasional Asah Keterampilan 2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang penting untuk mengasah dan menguji keterampilan pemilik izin senjata dalam menggunakan senjata secara tepat dan aman.

Sementara itu, Sekretaris Umum Panitia, I Made Sugiantara, menyebut persiapan pelaksanaan telah mencapai 85 persen. Tahapan peninjauan lapangan sudah dilakukan dan lokasi dinilai sangat layak untuk event berskala nasional.

“Jumlah peserta yang sudah mendaftar sekitar 200 orang dari seluruh Indonesia. Tapi kami perkirakan jumlahnya masih bisa bertambah karena akan ada peserta on the spot,” ujar Sugiantara yang akrab disapa Rino.

Pemilihan Bali sebagai lokasi pelaksanaan diputuskan langsung oleh Ketua Umum Perikhsa, Bambang Soesatyo. Menurut Rino, keputusan tersebut didasarkan atas kesesuaian antara konsep kegiatan dengan potensi sport tourism Bali, serta kesiapan teknis yang dinilai sangat memadai.

Meskipun bukan kompetisi formal, ajang ini tetap memberikan penghargaan bagi peserta dengan hasil terbaik. Beberapa kategori yang dipertandingkan meliputi IHKSA Peluru Karet, IHKSA Peluru Tajam, IHKSA Optic Pistol, IHKSA Optic PCC, IHKSA Lady, dan Non-IHKSA Umum (sub Compact / barrel max 3”).

“Semoga Bali bisa meraih prestasi seperti di Jakarta kemarin, di mana wakil Bali berhasil juara,” harap Rino.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah konsolidasi dan edukasi bagi para pemilik senjata api bela diri di Indonesia, sekaligus mendukung pariwisata Bali melalui penyelenggaraan event nasional berkonsep sport tourism. 7mao
Read Entire Article